Kepada Para Alumni Aenon,
Salam hangat untuk kita semua. Saya percaya bahwa pada saat ini, dengan adanya pandemi Covid19, banyak diantara kita yang khawatir dan mungkin berpikir, “Apa yang harus saya lakukan untuk memperkuat Imun sistem saya?”
Melalui artikel ini, saya akan menggarisbawahi beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mencapai tujuan tersebut! Ya, langkah itu adalah dengan mengikuti prinsip-prinsip NEWSTART sedapat mungkin, tentunya dalam keterbatasan kita, karena ada beberapa negara yang menerapkan Perintah Pembatasan Gerakan.
Mari kita mulai dengan N-Nutrition (Nutrisi). Saya anjurkan kita semua untuk mengonsumsi asupan nutrisi dan vitamin dan mineral esensial dari sumber makanan penuh dan alami. Makanlah sayuran dan buah-buahan yang kaya akan betakaroten. Beta Karoten merupakan prekursor Vitamin A, yang berfungsi untuk membantu membangun antibodi yang bertugas untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Beta Karoten banyak ditemukan di sayuran dan buah-buahan yang berwarna jingga dan oranye seperti ubi,wortel, pepaya, dan juga bayam, brokoli, kale, dan labu.
((https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2906676/pdf/nihms185109.pdf)
Makanan yang tinggi kandungan Vitamin C nya, seperti jeruk, grapefruit, kiwi, Brussel sprouts, paprika merah dan hijau, brokoli, kubis yang sudah dimasak, dan juga bunga kol dapat membantu pembangunan antibodi yang dihasilkan oleh sistem kelenjar getah bening. Kandungan Vitamin C yang tinggi juga membantu untuk mengurangi durasi flu yang diderita.
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29099763)
Zinc membantu pembangunan sistem imun kita. Sumber makanan yang mengandung Zinc diantaranya adalah kacang-kacangan penuh (belum diproses), garbanzo, lentil, tahu, sereal yang diperkaya dg tambahan Zinc, polong-polongan, dan biji-bijian.
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2277319/pdf/mol14_5p0353.pdf)
Selanjutnya adalah E-Exercise (Olahraga). Berolahragalah untuk menjaga agar sistem imun kita tetap hidup dan siap sedia untuk memerangi virus. Perguruan Tinggi Olahraga dan Kedokteran Amerika telah menerbitkan anjuran untuk para pekerja kesehatan yang memberikan konseling program olahraga individual pada orang sehat. Anjuran ini berisi olahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit/minggu dan olahraga yang melatih neuromotor, fleksibilitas, dan resistensi sebanyak 2-3 hari/minggu.
Test bicara merupakan panduan sederhana untuk menentukan tingkat intensitas olahraga.
((https://www.cardiosmart.org/~/media/Documents/Fact%20Sheets/en/abk5262.ashx) .
Olahraga aerobik dan angkat berat dapat dilakukan di dalam rumah bagi mereka yang berada dibawah Perintah Pembatasan Gerakan.
Diikuti oleh W- Water (Air). Gunakan air bersih untuk mencuci tangan, wajah dan tubuh kita dan juga minum air untuk menjaga kadar air dalam tubuh kita (dengan meminum setidaknya 8 gelas air sehari). Ingatlah untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh wajah Anda. Minumlah air bersih dan berkumurlah dengan air garam secara teratur. Mandi panas dingin, 5 menit air panas dan 1 menit air dingin, sebanyak 3 putaran juga dapat meningkatkan sistem imun kita. Jika Anda sedang flu atau hidung tersumbat, segeralah melakukan steam inhalation. Bagi Anda yang pernah datang mengikuti program kesehatan di Aenon pasti sudah pernah melihat bagaimana cara melakukan treatment tersebut.
S merupakan kepanjangan dari Sunlight (sinar matahari). Berjemur dibawah paparan sinar matahari pagi dan sore selama 20 menit setiap hari sangatlah dianjurkan. Sinar UVC dari matahari dapat membunuh virus. Ingatlah bahwa Vitamin D, yang berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh kita, dihasilkan di bawah kulit kita melalui bantuan sinar matahari.
((https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3166406/pdf/nihms-291217.pdf)
T- Temperance (Pertarakan atau pengendalian diri). Perhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh kita karena itu bisa saja melemahkan sistem imun kita dan membuat kita gampang terinfeksi. Hindari makanan-makanan yang banyak mengandung gula seperti permen, pastry, kue, minuman berkarbonasi, minuman kalengan, jus dalam kemasan, dll. Jangan pergi ke mall, hindari kerumunan orang banyak dan kegiatan kumpul-kumpul karena ini dapat meningkatkan risiko penularan virus Covid-19.
Dan untuk A-Air (Udara), hiruplah udara segar. Jangan selalu berdiam di ruangan tertutup. Ingat bahwa virus COVID-19 sangat menyukai ruangan yang dingin dan tertutup. Jika memungkinkan, bukalah jendela dan biarkan sinar matahari masuk ke rumah Anda. Merokok seharusnya dikurangi dan ditinggalkan sama sekali, dan jangan makan BBQ.
Selanjutnya adalah R-Rest (Istirahat). Ambilah cukup waktu untuk beristirahat dan menyegarkan tubuh Anda dan memastikan sistem imun kita tetap kuat (pk 21.00- pk 05.00). Hindari pemakaian gadget berlebihan sebelum tidur untuk menghindari blue light, yang dapat memperlambat produksi hormon tidur, Melatonin.
Fondasi dari prinsip NEWSTART adalah T-Trust in God (Percaya kepada Tuhan). Semua hal ada di bawah kendali Tuhan. Di waktu yang penuh tekanan seperti ini, rasa takut merupakan emosi yang negatif, buah pikiran yang irasional. Tetapi Tuhan dapat mengalahkan rasa takut itu dan menggantikannya dengan kedamaian di hati kita. Bahkan saat semua manusia dan makhluk hidup lainnya mengeluh menhadapi pandemi ini (seperti yang tertulis di Roma 8:22 “Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.”) ada kepastian yang terdapat di Mazmur 46:1 “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” Di masa krisis ini, Mazmur 46:10-11 berkata “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub.”
Selagi kita mulai mengikuti prinsip-prinsip NEWSTART ini, saya berdoa agar sistem kekebalan tubuh kita akan terbangun lebih kuat.
Ijinkan saya akhiri ulasan ini dengan mengutip Buku 3 Yohanes 2 “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.”
Salam hangat dan Tuhan memberkati,
Tim Aenon